Cara Membuat Strategi Pajak Yang Tepat Untuk Bisnis
- By Admin
- 13 March 2023

Cara membuat strategi pajak yang tepat untuk bisnis bisa menambah efisiensi kinerja. Hal ini lantaran dengan pengelolaan yang benar maka bisa mengurangi beban pajak. Meski begitu strategi yang diterapkan harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Adapun pembayaran pajak berlaku bagi seluruh jenis bisnis tanpa terkecuali. Seringkali, strategi pajak yang dimaksudkan disamakan dengan manipulasi data pajak. Padahal kedua hal tersebut berbeda. Dengan menyusun strategi pajak yang tepat akan membantu anda dalam merekayasa usaha serta transaksi wajib yang dilakukan bisa dibayarkan dalam jumlah yang minimal. Namun, perlu diingat agar tetap sesuai dengan regulasi perpajakan.
Cara Membuat Strategi Pajak Untuk Bisnis
Lantas, bagaimana cara membuat strategi pajak yang tepat sesuai dengan bisnis yang dijalankan? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
1. Buatlah Gambaran Awal Tentang Pajak
Membuat gambaran awal tentang pajak akan membantu anda menentukan strategi pajak yang tepat untuk bisnis anda. Gambaran awal ini berkaitan dengan apa saja yang hendak dibayarkan sebelum memulai suatu bisnis.
2. Lakukan Analisis Komponen Pajak
Melakukan analisis komponen pajak perlu dilakukan dalam penentuan strategi pajak yang tepat untuk bisnis. Analisis yang dilakukan untuk melihat komponen yang berbeda pada pajak yang terlibat dalam suatu proyek.
Sebaiknya lakukan perhitungan seakurat mungkin terkait beban pajak yang ditanggung dengan mempertimbangkan masing-masing elemen dari pajak baik itu secara total pajak atau pun sendiri-sendiri.
Tak hanya itu, sebaiknya perhitungkan juga faktor-faktor lain di luar pajak baik itu secara eksternal atau pun internal. Seperti, fakta pajak, fakta relevan serta faktor-faktor non pajak lainnya.
Baca juga: Konsultan Pajak Surabaya
3. Persiapkan Pembukuan
Cara membuat strategi pajak yang tepat untuk bisnis berikutnya yakni dengan mempersiapkan pembukuan. Usahakan untuk melakukan pisah rekening dan jangan campurkan dengan keuangan pribadi.
Pemisahan antara pemasukan pribadi dan pemasukan hasil usaha akan memudahkan anda yang melakukan pencatatan, termasuk dengan perhitungan pajak. Jika akunnya disamakan, maka akan mempersulit pelaporan dan mempengaruhi hasil akhir pajak yang seharusnya dibayarkan.
4. Jangan Lewatkan Potongan Pajak
Untuk membuat strategi pajak yang tepat untuk bisnis yakni dengan tidak melewatkan potongan pajak. Ini termasuk hal yang sangat penting untuk mengurangi beban pajak yang seharusnya ditanggung oleh perusahaan.
Untuk bisa mendapatkan potongan pajak yaitu dengan mengumpulkan dan mencatat seluruh pengeluaran selama 6 bulan terakhir sampai waktu pembayaran selanjutnya. Jangan lupa simpan segala bukti transaksi khususnya pembelian yang terkena pajak.
5. Lakukan Pengoptimalan Pendekatan Musim Pajak
Berikutnya adalah dengan melakukan pengoptimalan pendekatan musim pajak. Apalagi jika anda sudah pernah melakukan pajak sebelumnya. Untuk itu, anda perlu mengumpulkan serta mengevaluasi untuk tiap pemasukan dan pengeluaran selama 6 bulan terakhir.
6. Evaluasi Rencana yang Telah Dibuat
Untuk melihat apakah perencanaan pajak tersebut berhasil maka perlu dilakukan evaluasi terkait dengan berbagai rencana yang dibuat. Dengan melakukan evaluasi akan terlihat strategi pajak mana yang bisa dilakukan untuk suatu bisnis.
Ini juga bisa menjadi salah satu cara yang bisa diberlakukan untuk membuat strategi pajak yang selanjutnya. Sehingga strategi pajak untuk bisnis anda pun bisa tepat sasaran.
Hal Ini penting untuk dilakukan agar pembayaran pajak yang dilakukan bisa diminimalisir dan tidak memberatkan wajib pajak. Namun, perlu diingat strategi pajak yang diterapkan sebaiknya tidak sembarangan ataupun tidak sesuai dengan aturan perpajakan.
Demikianlah ulasan mengenai cara membuat strategi pajak yang tepat untuk bisnis agar tidak memberatkan wajib pajak serta efisiensi kinerja perusahaan tetap terjaga sehingga bisnis pun bisa berjalan lancar.
Comment