Menara Imperium, 27th Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav.1 Jakarta 12980 - Indonesia
+62 21 835 6363

Your Trusted Tax Advisor

konsultan pajak jakarta

tax consultant jakarta

transfer pricing service

corporate tax service

tax compliance service

international tax service

tax expert jakarta

UU Cipta Kerja

konsultan pajak surabaya

tax consultant surabaya

SPT Pribadi

Omnibus Law Perpajakan

Insentif Pajak Penghasilan

corporate tax return

individual tax return

tax verification service

tax audit service

Mengenal Rekening Koran: Definisi dan Cara Mendapatkannya

  • By Admin
  • 01 August 2025
Share

Dalam dunia keuangan dan perpajakan, istilah rekening koran sering kali muncul, terutama ketika seseorang ingin mengajukan pinjaman, melakukan audit internal perusahaan, atau memenuhi kewajiban pelaporan kepada pihak terkait. Namun, masih banyak yang belum memahami apa itu rekening koran, bagaimana cara mendapatkannya, dan apa fungsi pentingnya dalam kehidupan finansial sehari-hari.

Apa Itu Rekening Koran?

Rekening koran adalah ringkasan transaksi keluar masuk dari suatu rekening bank dalam periode tertentu yang diterbitkan secara resmi oleh pihak bank. Rekening koran ini mencatat secara detail setiap transaksi, mulai dari setoran tunai, transfer masuk, transfer keluar, hingga potongan biaya administrasi dan bunga yang terjadi pada rekening tersebut.

Rekening koran memiliki fungsi yang mirip dengan buku tabungan, tetapi informasi yang diberikan lebih detail, jelas, dan tertata sesuai dengan kebutuhan audit atau laporan keuangan. Dalam konteks konsultan pajak, rekening koran menjadi salah satu dokumen pendukung yang penting untuk dapat melakukan verifikasi transaksi klien secara lebih objektif saat menghitung pajak yang terutang dan merupakan salah satu dokumen penting yang diperlukan dalam menghadapi pemeriksaan pajak.

Fungsi Rekening Koran

1. Mendukung Analisis Keuangan Pribadi dan Perusahaan

Dengan rekening koran, Anda dapat memantau arus kas secara rinci, membantu mengevaluasi pengeluaran, serta merencanakan anggaran dengan lebih tepat.

2. Persyaratan Pengajuan Pinjaman

Bank atau lembaga keuangan biasanya meminta rekening koran sebagai dokumen pendukung untuk mengevaluasi kemampuan finansial pemohon kredit. Dari rekening koran, pihak bank dapat melihat pola pemasukan dan pengeluaran nasabah sebagai bahan pertimbangan dalam menyetujui kredit.

3. Dokumen Pendukung Pelaporan Pajak

Bagi konsultan pajak, rekening koran sangat membantu dalam memverifikasi kebenaran transaksi yang tercatat dalam pembukuan. Hal ini akan memudahkan dalam proses rekonsiliasi dan dapat menjadi bukti transaksi yang sah jika sewaktu-waktu dilakukan pemeriksaan pajak.

4. Audit Internal dan Eksternal Rekening koran menjadi dokumen pendukung penting dalam proses audit, baik internal maupun eksternal, karena dapat menunjukkan keaslian transaksi yang terjadi dalam satu periode tertentu.

Informasi yang Terdapat pada Rekening Koran

Rekening koran umumnya memuat informasi sebagai berikut:

  • Nama pemilik rekening.

  • Nomor rekening.

  • Periode laporan.

  • Saldo awal dan saldo akhir periode.

  • Detail transaksi (tanggal, jenis transaksi, jumlah debit/kredit, saldo setelah transaksi).

Informasi tersebut akan membantu pengguna dalam menganalisis kondisi keuangan secara akurat dan transparan.

Bagaimana Cara Mendapatkan Rekening Koran?

Untuk mendapatkan rekening koran, berikut langkah-langkah yang dapat Anda lakukan:

  1. Datang Langsung ke Kantor Cabang Bank
    Anda dapat mengunjungi kantor cabang bank tempat Anda membuka rekening dan meminta petugas customer service untuk mencetak rekening koran sesuai dengan periode yang Anda perlukan. Biasanya, bank akan mengenakan biaya administrasi untuk setiap lembar rekening koran yang dicetak.

  2. Melalui Internet Banking
    Beberapa bank menyediakan layanan pengunduhan rekening koran melalui internet banking dalam format PDF. Hal ini memudahkan nasabah untuk mendapatkan rekening koran kapan saja tanpa harus datang langsung ke bank.

  3. Melalui Mobile Banking
    Seperti halnya internet banking, mobile banking juga memfasilitasi nasabah untuk melihat atau mengunduh mutasi rekening, meskipun pada beberapa bank, detail transaksi yang tersedia pada mobile banking biasanya terbatas pada beberapa bulan terakhir.

  4. Permintaan Melalui Email
    Untuk nasabah prioritas atau korporasi, beberapa bank menyediakan layanan permintaan rekening koran melalui email yang akan dikirimkan secara berkala sesuai periode yang diinginkan.

Contoh Penggunaan Rekening Koran dalam Dunia Perpajakan

Sebagai konsultan pajak, rekening koran digunakan untuk melakukan rekonsiliasi antara laporan keuangan dengan transaksi yang tercatat di rekening bank. Misalnya, klien membukukan omzet sebesar Rp500.000.000 dalam satu bulan, namun dari rekening koran tercatat total pemasukan sebesar Rp550.000.000. Hal ini akan menjadi perhatian untuk dilakukan klarifikasi lebih lanjut.

Contoh lainnya, pada saat pemeriksaan pajak,, tim pemeriksa akan meminta rekening koran sebagai bukti pendukung untuk memastikan kebenaran pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) yang disampaikan oleh Wajib Pajak. Dengan demikian, rekening koran menjadi alat bukti objektif yang diakui dalam proses pemeriksaan pajak.

Perbedaan Rekening Koran dan Mutasi Rekening

Banyak yang masih mengira bahwa rekening koran sama dengan mutasi rekening. Padahal, keduanya memiliki perbedaan:

  • Rekening Koran: Diterbitkan resmi oleh bank dengan kop surat, tanda tangan, dan cap bank yang memiliki kekuatan hukum untuk keperluan audit atau dokumen resmi.

  • Mutasi Rekening: Informasi transaksi keluar masuk yang dapat diakses melalui internet banking atau mobile banking secara cepat, namun tidak memiliki kekuatan legal yang sama dengan rekening koran untuk keperluan audit atau pembuktian dalam pemeriksaan pajak.

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Menggunakan Rekening Koran

  1. Periode yang Sesuai Kebutuhan
    Sebaiknya minta rekening koran sesuai periode yang dibutuhkan agar tidak membayar biaya administrasi berlebihan.

  2. Keamanan Data
    Rekening koran memuat informasi sensitif, seperti saldo dan pola transaksi. Oleh karena itu, pastikan rekening koran disimpan dengan baik agar tidak disalahgunakan pihak lain.

  3. Pengecekan Kembali Transaksi
    Gunakan rekening koran sebagai alat bantu untuk melakukan pengecekan ulang atas transaksi yang terjadi dalam satu periode, terutama untuk transaksi yang melibatkan jumlah besar.

Kesimpulan

Rekening koran adalah dokumen penting dalam mengelola keuangan, baik untuk kebutuhan pribadi, bisnis, maupun pelaporan perpajakan. Dengan rekening koran, Anda dapat melakukan kontrol terhadap arus kas dan memastikan transparansi keuangan. Bagi konsultan pajak, rekening koran menjadi salah satu dokumen vital dalam memastikan laporan pajak klien tersusun dengan akurat dan dapat dipertanggungjawabkan ketika dilakukan pemeriksaan.

Memahami definisi, fungsi, dan cara mendapatkan rekening koran akan membantu Anda lebih bijak dalam mengelola transaksi keuangan, serta membantu Anda mempersiapkan administrasi perpajakan dengan baik.

Untuk Anda yang ingin pendampingan dalam penyusunan laporan keuangan dan pemenuhan kewajiban pajak dengan tepat, Anda dapat menggunakan layanan PB Taxand yang menyediakan jasa konsultan pajak di Indonesia. Dengan pengalaman dan tim ahli di bidangnya, PB Taxand dapat membantu Anda mengelola administrasi perpajakan secara efisien. Kunjungi PB Taxand untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan konsultasi pajak dan manajemen pajak untuk individu dan perusahaan Anda.


Share

Comment

0/1000

Please make sure you are logged in to the platform and comment sensibly and responsibly. Comments are the sole responsibility of the commenter as stipulated in the UU ITE.